Rabu, 27 November 2013

Kesehatan

Oral Seks VS Kanker Mulut


Oral Seks Penyebab Kanker
Tahukah anda bahwa aktivitas oral seks bisa menyebabkan timbulnya kanker mulut? Sebuah penelitian dari The John Hopkins University School of Medicine scientists menyebutkan bahwa aktivitas oral seks merupakan salah satu cara berpindahnya human papillomavirus (HPV) yaitu virus penyebab terjadinya kanker servik dari servik ke mulut yang bisa menyebabnya munculnya kanker mulut.
Sebuah studi juga mengemukakan jumlah penderita kanker mulut setiap tahun nya semakin bertambah selama sepuluh tahun terakhir ini, bahkan melebihi penderita kanker testis dan kanker servik itu sendiri. Rata-rata penderita tersebut adalah mereka yang berusia dibawah 45 tahun dimana aktifitas seksual mereka sedang tinggi.
Pencegahan
Meski oral seks merupakan salah satu penyebab kanker mulut namun anda tak perlu terlalu khawatir, karena resiko terjangkitnya kanker mulut melalui seks oral masih terbilang rendah yaitu 1:10.000 orang. Sebaliknya rokok masih manjadi faktor utama menyebab kanker mulut disamping alkohol. Keduanya beresiko lebih tinggi 30 kali menyebabkan kanker mulut dibanding oral seks. Namun ada baiknya anda tetap waspada, tetap setia dan tidak bergant-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual merupakan cara terbaik menghindari diri anda dari kanker mulut. Cara lainnya adalah dengan terlebih dahulu memerikasaan diri anda dan pasangan ke klinik gigi dan gusi untuk melakukan tes STD atau pengecekan kesehatan mulut untuk memastikan bahwa anda atau pasangan tidak membawa virus HPV. Hal ini terutama dilakukan bagi pasangan yang hendak menikah.
Vaksinasi
Vaksinasi juga merupakan alternatif pencegahan terjangkitnya virus HPV, namun vaksinasi HPV hanya dilakukan untuk wanita terutama wanita muda, sementara bagi pria hanya bisa melakukan vaksinasi pencegahan kanker servik melalui suntikan yang dilakukan selama 6 bulan dengan biaya yang terbilang mahal.
Riwayat Seksual Pasangan
Tidak yakin dengan riwayat seksual pasangan kadang membuat anda tetap merasa tidak aman melakukan oral seks meski hasil tes menyatakan bahwa anda berdua tidak membawa virus HPV. Untuk itu tidak ada salahnya jika anda memakai pelindung atau kondom saat melakukan oral seks. Meski cara tersebut bukan cara menyenangkan bagi kehidupan seksual anda dan pasangan, namun play safe lebih baik dibanding pengobatan bukan?
Penanganan
Deteksi lebih dini terhadap kanker mulut dapat memperbesar tingkat keberhasilan pengobatan. Waspada jika terjadi luka disekitar membran mulut yang tak kunjung sembuh setelah tiga minggu, atau munculnya benjolan-benjolan kecil disekitar mulut berwarna merah dan putih. Segera hubungi dokter anda secepatnya jika anda mengalami indikasi terjangkitnya kanker pada mulut anda.

Sumber : http://www.dechacare.com

Kecantikkan

Cara Merawat Wajah Agar Putih, Bersih dan Bebas Jerawat

by faridhaalbadri

Wajah merupakan salah satu bagian tubuh terpenting yang harus selalu dijaga dan dirawat setiap hari. Selain itu wajah juga menjadi aset utama bagi setiap orang dalam hal penampilan, baik pria maupun wanita. Sehingga banyak cara merawat wajah yang dilakukan untuk mendapatkan wajah putih, bersih, dan terbebas dari jerawat. Tetapi hal tersebut tidak akan mudah dicapai, jika tidak dibarengi dengan niat dan perawatan wajah yang tepat.
pelembab wajah esensial Cara Merawat Wajah Agar Putih, Bersih dan Bebas Jerawat
Sebenarnya cara merawat wajah tidak susah, semuanya tergantung bagaimana cara kita merawat dan membersihkannya setiap hari. Cara termudah dalam merawatnya yaitu dengan memakai produk-produk kecantikan yang sesuai dengan jenis kulit anda, sehingga kulit wajah akan terbebas dari komedo dan jerawat. Bagi yang ingin mengetahui cara merawat wajah agar putih,  bersih dan terbebas jerawat, silahkan simak selengkapnya dalam artikel berikut ini :
Baca : Cara Memutihkan Wajah Secara Alami dan Mudah

Cara Merawat Wajah

  • Sebelum anda menyentuh daerah wajah, sebaiknya biasakanlah untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan air bersih, agar wajah terbebas dari kuman dan bakteri.
  • Bersihkan wajah dengan air mengalir dan berikan pijatan pada wajah, untuk membantu memperlancar peredaran darah. Sebaiknya lakukan pembilasan dengan benar dan akhiri dengan pengeringan menggunakan handuk bersih dan lembut.
  • Biasakan untuk membersihkan wajah dengan pembersih dan penyegar yang cocok dengan jenis kulit anda, setiap pagi dan malam atau setiap kali keluar dari rumah.
  • Biasakan untuk selalu memakai pelembab wajah setiap akan beraktifitas diluar rumah, agar kulit wajah tetap terjaga dan terbebas dari sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan flek hitam.
  • Luangkan waktu sekitar 2-3 menit setiap malam untuk memijat kulit wajah setiap sebelum tidur. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan letih pada wajah dan memberikan warna kulit agar tetap sehat dan cerah.
  • Biasakanlah menggunakan masker wajah minimal 2 kali dalam 1 minggu, agar kotoran yang menempel pada wajah akan terangkat dan wajah akan menjadi lebih bersih dan segar. Sebaiknya gunakanlah masker alami yang aman bagi kulit wajah.
  • Perbanyak mengkonsumsi air putih setiap hari minimal 8 gelar perhari, untuk menjaga kulit wajah terlihat lebih cerah dan segar.
  • Minumlah Vitamin E setiap hari untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.
  • Berolahragalah secara teratur agar kulit menjadi tetap kencang dan tubuh akan terbeas dari berbagai penyakit.
Setelah anda mengetahui cara merawat wajah dengan benar diatas, sebaiknya anda juga dapat mencoba cara merawat secara alami berikut ini :
1. Bengkoang
Bengkoang memiliki kandungan rotenon, pachyrhizon, Vitamin C dan B1 yang dapat bermanfaat untuk memutihkan wajah dan menghilangkan noda hitam yang disebabkan oleh jerawat. Anda dapat mencobanya denga cara mengupas dan mencuci bengkoang dengan bersih, kemudian parut hingga lembut. Setelah itu peras air bengkoang dengan saringan dan letakkan dalam wadah, diamkan selama setengah jam. Buang air tersebut dan pakailah sari bengkoang atau endapan bengkoang secara merata ke wajah anda dan diamkan selama 15 menit, bilas dengan air hangat dan diikuti dengan air dingin.
2. Jeruk Nipis
Jeruk nipis mempunyai kandungan Vitamin C dan zat anti oksidan yang bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori, menghaluskan dan mencerahkan kulit wajah. Anda dapat mencoba menggunakan jeruk nipis dengan cara membelah jeruk nipis menjadi 2 bagian, setelah itu peras dan ambil airnya, lalu oleskan pada kulit wajah secara merata. Diamkan kurang lebih selama 10 – 20 menit, kemudian cucilah wajah dengan air hangat, dan lanjutkan membasuh wajah dengan air dingin.
3. Apel
Apel mempunyai kandungan zat lastin dan kolagen yang dapat mengurangi minyak pada kulit wajah. Anda dapat mencobanya dengan cara membuat masker apel seperti berikut ini, kupaslah buah apel dan haluskan dengan menggunakan blender tanpa dicampur dengan air. Setelah itu oleskan masker apel ke seluruh wajah secara merata dan biarkan selama 20-30 menit. Kemudian bersihkan wajah dengan menggunakan air hangat dan dilanjut dengan air dingin agar pori-pori kulit mengecil.
4. Tomat
Tomat mempunyai zat anti oksidan yang dapat membantu mengatasi iritasi pada kulit akibat sinar matahari, mengurangi komedo dan mencerahkan wana kulit wajah. Anda dapat mencobanya denga cara menghaluskan 1 buah tomat, kemudian campurkan dengan 1 sendok madu, oleskan pada wajah dan diamkan selama 15 menit. Setelah itu basuhlah dengan air hangat.
5. Alpukat
Alpukat mempunyai kandungan Vitamin C dan E yang dapat menjaga kelembapan dan memberi asupan nutrisi serta menghaluskan kulit wajah. Anda dapat mencoba membuat masker alpukat dengan cara menghaluskan daging buah dan dihaluskan dengan sendok atau blender. Kemudian oleskan pada bagian wajah secara merata dan diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air. Lakukan setiap hari agar hasilnya maksimal.
Demikian cara merawat wajah secara alami, putih, bersih dan bebas jerawat kali ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda dan dapat membantu mencerahkan kulit wajah anda. Selamat mencoba dan terima kasih telah membaca artikel ini.

Multimedia


Selamat datang di faridhaalbadri|@gmail.com

                           Multimedia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Multimedia
'Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar,animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk memmbuat website.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara)dan juga berupa . Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.
Program Kejuruan di SMK KODE : 072 BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA KOMPETENSI KEAHLIAN : MULTI MEDIA

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN[sunting | sunting sumber]

Merakit Personal Computer (PC)[sunting | sunting sumber]

  1. Menjelaskan konsep sistem komputer
  2. Menjelaskan fungsi komponen-komponen/ Pheriferal PC
  3. Mengidentifikasi keamanan & keselamat Kerja
  4. Menjelaskan trobleshooting perakitan PC
  5. Mengidentikasi peralatan merakit PC
  6. Menguji perakitan PC.

Menginstalasi Sistem operasi[sunting | sunting sumber]

  1. Menjelaskan klasifikasi sistemoperasi
  2. Menidentifikasi sfesifikasi komputer
  3. Menginstalasi sistemoperasi berbasis Gui
  4. Menginstalasi softwareaplikasi

B. KOMPETENSI KEJURUAN[sunting | sunting sumber]

Mengidentifikasi etimologi multimedia[sunting | sunting sumber]

  1. Mendefinisikan dan mengkategorikan tentang multimedia
  2. Mengidentifikasi multimedia content production
  3. Mengidentifikasi multimedia communication.

Mengilustrasikan alir proses produksi produk multimedia[sunting | sunting sumber]

  1. Mengidentifkasi proses Pre Production multimedia
  2. Mengidentifkasi proses Production multimedia
  3. Mengidentifkasi proses Post Production multimedia.

Menyusun proposal penawaran[sunting | sunting sumber]

  1. Menganalisa syarat-syarat proyek
  2. Mengidentifikasi keterampilan yang sesuai dengan persyaratan laporan
  3. Membuat rancangan biaya biaya dan sumber sumber yang ada
  4. Membuat proposal
  5. Membuat pengajuan permohonan tender.

Merumuskan prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja[sunting | sunting sumber]

  1. Menjabarkan UU keselamatan kerja
  2. Mengidentifikasi prosedur standar keamanan manusia
  3. Mengidentifikasi prosedur standar keamanan alat
  4. Menerapkan prosedur lingkungan kerja tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan.

Merawat peralatan multimedia[sunting | sunting sumber]

  1. Mengindentifikasi langkah-langkah perawatan peralatan multimedia
  2. Membuat kartu perawatan peralatan shooting.

Memperbarui isi halaman web[sunting | sunting sumber]

  1. Memeriksa informasi untuk relevansi dan updated
  2. Memeriksa links dan navigasi
  3. Mengedit informasi sesuai kebutuhan
  4. Menguji dan memastikan perubahan perubahan.

Menguasai Teknik pengambilan gambar produksi[sunting | sunting sumber]

  1. Memilih dan menyiapkan bahan dan peralatan shooting
  2. Men-set-up dan mengoperasikan kamera video dasar
  3. Mengisi dan merawat battery selama pengambilan gambar
  4. Mengoperasikan kamera
  5. Menata kabel-kabel kamera
  6. Mengoperasikan clapper board.

Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk multimedia[sunting | sunting sumber]

  1. Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana)
  2. Men-sketsa
  3. Menggambar perspektif
  4. Menggambar objek
  5. Menggambar ilustrasi.

Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi[sunting | sunting sumber]

  1. Mengidentifikasi syarat animasi
  2. Membuat gambar kunci
  3. Mengatur dan melengkapi gambar kunci.

Menguasai cara meng gambar clean-up dan sisip[sunting | sunting sumber]

  1. Menemukan syarat-syarat gambar yang asli
  2. Membuat gambar-gambar asli
  3. Mengidentifikasi syarat-syarat gambar tiga dimensi
  4. Membuat gambar tiga dimensi.

Membuat animasi stop-motion (bidang datar)[sunting | sunting sumber]

  1. Identifikasi syarat-syarat animasi
  2. Membuat model warna dan tempat warna

Menggabungkan teks kedalam sajian multimedia[sunting | sunting sumber]

  • 12.1 Menggunakan software teks multimedia
  • 12.2 Mendesain teks multimedia.

Menggabungkan gambar 2D kedalam sajian multimedia=[sunting | sunting sumber]

  • 13.1 Mengedit gambar digital
  • 13.2 Menggunakan software grafik multimedia 2D
  • 13.3 Menciptakan design grafik Multimedia 2D
  • 13.4 Menampilkan karya seni digital 2D.

Menggabungkan fotografi digital kedalam sajian multimedia[sunting | sunting sumber]

  • 14.1 Menggunakan kamera digital
  • 14.2 Menggabungkan foto digital kedalam rangkaian Multimedia
  • 14.3 Menciptakan susunan karya seni foto digital dan grafik 2D.

Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia[sunting | sunting sumber]

  • 15.1 Menjabaran format audio digital
  • 15.2 Menggunakan software audio digital
  • 15.3 Merancang dan audio digital
  • 15.4 Membangun track audio digital.

Membuat Story Board aplikasi multimedia[sunting | sunting sumber]

  • 16.1 Menidentifikasi kebutuhan
  • 16.2 Merencanakan alur isi (story board)
  • 16.3 Medeskripsikan proses pelaksanaan dalam Story board.

Menggunakan Peralatan tata cahaya.[sunting | sunting sumber]

  • 17.1 Mengidentifikasi dasar tata cahaya
  • 17.2 Mengidentifiksdi efek cahaya
  • 17.3 Menyiapkan operasi lighting

Menerapkan efek khusus pada objek produksi[sunting | sunting sumber]

  • 18.1 Mengidentifikasikan materi penunjang efek khusus
  • 18.2 Menginstallasi soft ware effek khusus
  • 18.3 Membuat efek khusus pada obyek.

Beranda


                            JUADAH KERAS (Kue Khas Masyarakat Kaur)




Kue adalah kudapan atau makanan ringan (sesuatu yang dimaksudkan untuk menghilangkan rasa lapar sementara waktu, memberi sedikit pasokan tenaga ke tubuh, atau sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya.) yang bukan makanan utama (makan pagi, makan siang atau makan malam).

Kue biasanya bercita rasa manis atau ada pula yang gurih dan asin. Kue seringkali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung, baik tepung beras, tepung sagu, tapioka, ataupun terigu.

Kata "kue" berasal dari kata serapan dari Bahasa Hokkian : 粿 koé, hal ini menunjukkan pengaruh seni memasak Tionghoa di Nusantara. 

Pada awalnya istilah kue digunakan untuk menyebut kue tradisional dan kue peranakan Tionghoa, akan tetapi kini dalam Bahasa Indonesia istilah ini telah meluas menjadi istilah yang memayungi berbagai jenis makanan ringan, termasuk untuk menyebut kue kering (Bahasa Inggris : cookie), kue pastri (Bahasa Inggris : pastry), dan kue tart atau bolu (bahasa Inggris : cake).
Kue dapat dimasak dengan cara dikukus, dipanggang, atau digoreng. Kue di Indonesia biasanya dikategorikan berdasarkan kadar airnya, yaitu kue basah dan kue kering. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kue).

Di Kabupaten Kaur terdapat kue tradisional yang diberi nama “Juadah Keras”. Jenis panganan ini telah lama ada dan dikenal baik itu di daerah Kaur sendiri maupun di daerah lain. Juadah Keras berbahan dasar dari tepung beras, yang diciptakan oleh masyarakat Kaur dari generasi ke generasi.

Juadah Keras wujudnya seperti layaknya kerupuk, namun mempunyai cita rasa yang khas, renyah dan gurih, dan bisa dijadikan sebagai lalapan atau cemilan (uenak tenan). Cara pembuatannya sangat sederhana, tetapi kalau tidak faham tekniknya maka kegagalanlah yang akan didapat. (Cara pembuatannya penulis belum faham. Penulis hanya tahu tentang teknik memakannya saja...hehehe).



Motif Juadah Keras bermacam-macam, sesuai dengan selera yang membuatnya. Ada yang berbentuk segi empat, segi tiga ataupun bulat. 

Juadah Keras dapat kita jumpai biasanya pada saat lebaran Idul Fitri tiba, atau juga pada saat pesta pernikahan. Sementara diwaktu yang lain jarang ditemukan.



Meskipun langka, Juadah Keras sangat  digemari terutama oleh warga Kaur sendiri. Warga Kaur yang berada di perantauan senang sekali menjadikan Juadah Keras ini sebagai oleh-oleh untuk dibagi-bagikan pada teman, tetangga ataupun saudara di tempat mereka tinggal (pangbak).


Pembaca..... penulis tunggu komentar anda !!.

TENTANG



SEJARAH KAUR (ASAL MULA BINTUHAN)

0 komentar

Kini Nama ”Bintuhan” Merupakan ibukota Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
Dulu Bintuhan Ibukota Kecamatan Kaur Selatan,Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
KONON Dahulu kala cerita nya : BINTUHAN berasal Kata Bin”tuan yang mana dahulu Masyarakatnya / warga nya banyak terserang wabah penyakit BINTUK (kini Pilek),penyakit ini mewabah hampir keseluruh Kewedanaan Kaur(zaman Belanda)sehingga masyarakat menyebutnya penyakit BINTUK..karena semua masyarakat merata banyak terkena penyakit ini dan disebut= Bintuan.
Tapi Asal Penyakit ini DULU disebabkan oleh Virus Atau Bakteri apa Masyarakat tidak / belum mengetahui,(Kini Depkes sudah tahu Penyebabnya).Karena Perkembangan zaman akhirnya orang daerah lain datang/bekunjung dan di tanya mau kemana? Mereka menjawab mau ke daerah ini dan menyebut : ke BINTUAN...lama kelamaan karena Ejaan Yang Disempurnakan (Bahasa Indonesia) dan memperhalus bahasa di ganti lah Nama daerah ini dengan Nama BINTUHAN.
Kisah Ini Saya dapat Cerita dari tokoh Masyarakat Bintuhan (Waktu itu Kecamatan Kaur selatan) dan kisah ini hanya sepengetahuan saya karena saya di lahirkan di Bintuhan Tahun 1971, jika ada Tambo atau Kisah Sebenarnya saya Penulis (THABRANI SAKILA dalam group FB BINTUHAN INDONESIA) belum mengetahui,oleh sebab ini kita perlu melihat data dan mengumpulkan Informasi sebagai bahan sejarah nama Bintuhan yang ada untuk Kita Ketauhi bersama di Kabupaten Kaur.
Adapun seingat kami penulis sekitar tahun 80an kira-kira Cuma ada tiga Kecamatan : Kecamatan Kaur Utara di padang Guci. Kecamatan Kaur Tengah di Tanjung Iman, Kecamatan Kaur Selatan di BINTUHAN.
Nama Bintuhan Ini Cukup Unik kalau kita Cermati dan Kaji secara logika keagaamaan Islam bermakna BIN artinya ANAK,sedangkan TUHAN=ALLAH (TUHAN YANG ESA) Pencipta seisi Langit dan Bumi.
Jadi Arti Keseluruhan Bintuhan secara Logika = AnakTuhan.
Jangan diartikan Masyarakat / Warga Bintuhan sebagai Anak Tuhan Salah Besar Tuhan Tidak Beranak dan Tidak Diperanakan,(Tuhan Maha Esa).
Tapi Kalau Warganya / Masyarakat nya kini Sudah Bercampur Baur dari Berbagai Suku dan Ras dan sudah menjadi masyarakat yang Moderen karena sebagai Pusat Ibukota Kabupaten Kaur.
Nah..Mudah-mudahan Warganya / Masyarakat nya sesuai dengan namanya tetap berkeyakinan menjalankan Agama Islam sesuai dengan ajaranya dan tidak melupakan Kultur sejarah kebudayaan walaupun Zaman semakin Moderenisasi yang mengglobalisasi.amin....
Sekali lagi kita sama berharap mudah-mudahan BINTUHAN sebagai Ibukota Kabupaten Kaur tetap Berbenah Diri Membangun disegala sektor sehingga sejajar dengan Ibukota Kabupaten yang lain yang ada di Indonesia.
Penduduk Kaur terbentuk dari orang-orang yang berasal dari dataran tinggi Perbukitan Barisan, yaitu orang Rejang dan orang Pasemah (Palembang), orang Lampung, dan orang Minangkabau. Minangkabau yang masuk melalui Indrapura masuk sampai ke daerah Kaur (Bengkulu). Di sini mereka bercampur dengan kelompok lain yang berasal dari Palembang, sehingga membentuk suatu identitas baru, yaitu orang Kaur.
Misalnya, di Marga Muara Nasal (Kaur) sebagian penduduknya berasal dari Minangkabau. Menurut cerita rakyat, daerah pesisir pantai ini mulanya dihuni oleh suku Buai Harung (Waij Harung) dari landschap Haji (Karesidenan Palembang). Sejak sekitar abad ke-18, mereka mendirikan kolonisasi pertama di muara sungai Sambat yang selanjutnya berkembang sampai ke Muara Nasal. Akan tetapi, pada saat daerah itu diambil alih oleh orang-orang dari Pagaruyung yang masuk melalui Indrapura, sebagian dari mereka terdesak ke Lampung. Mereka bercampur dengan penduduk setempat sehingga dikenal sebagai orang Abung. Sebagian lain suku Buai Harung bercampur dengan orang Minangkabau dan menjadi orang Kaur.
Penduduk yang bermukim di Kaur juga merupakan percampuran antara orang dari sekitar Bengkulu dengan orang Pasemah. Misalnya, di dusun Muara Kinal (Marga Semidang), keberadaan penduduk dimulai dengan berdirinya pemukiman orang-orang dari sekitar Bengkulu (onderafdeeling Bengkulu). Pemukiman ini bergabung dengan pemukiman orang Gumai yang berasal dari Pasemah Lebar dan menjadi satu marga, yaitu marga Semidang Gumai.Pergerakan penduduk dari daerah sekitar menuju Bengkulu terus terjadi sampai sekitar abad ke-19, yaitu percampuran orang Pasemah dan orang Kaur yang dimulai dari kedatangan orang Pasemah yang mendirikan pemukiman di hulu sungai Air Tetap (Marga Ulu Tetap). Selanjutnya, mereka bergabung dengan orang Kaur yang bermukim di Marga Muara Tetap, dan gabungan dua marga ini menjadi Marga Tetap.
Di Kaur terdapat juga orang-orang dari daerah Semendo Darat dari Dataran Tinggi Palembang (Marga-marga Sindang Danau, Sungai Aro, dan Muara Sabung). Mereka bertempat tinggal di Muara Nasal, sekitar 15 km ke arah mudik dari Sungai Nasal, dan bernama Marga Ulu Nasal. Penduduk Marga Ulu Nasal terbentuk dari campuran orang-orang dari daerah Semendo Darat dan Mekakau (Palembang). Kemudian di daerah Manna terdapat orang Serawai, yang menurut legenda berasal dari Pasemah Lebar (Pagar Alam). Mereka berpindah dan bermukim di dusun Hulu Alas, Hulu Manna, Padang Guci, dan Ulu Kinal (daerah Manna). Daerah pantai Lais mendapatkan tambahan penduduk yang berasal dari Minangkabau. Kedatangan mereka diperkirakan berkaitan dengan kedatangan pangeran dari Minangkabau ke daerah orang Rejang dan mereka menjadi cikal bakal Kerajaan Sungai Lemau. Selain itu, di daerah pantai juga terdapat orang Melayu, mereka memiliki daerah pemukiman sendiri yang disebut dengan ‘pasar’ dan dipimpin oleh seorang datuk.
Di daerah pesisir orang Melayu juga bercampur dengan orang Rejang sehingga pemukiman-pemukiman orang Melayu ini masuk dalam pemerintahan marga. Meskipun demikian, dusun-dusun tersebut tetap dengan sebutannya ‘pasar’, seperti pasar Seblat, pasar Kerkap dan di pimpin oleh seorang datuk, tetapi dusun-dusun tersebut adalah bagian dari pemerintahan marga. Orang Rejang, orang Pasemah, orang Minangkabau, dan orang Lampung selanjutnya terikat dalam satu kesatuan wilayah, yaitu Keresidenan Bengkulu. Mereka tersebar di daerah-daerah Bengkulu sebagai berikut:
1). Kelompok orang Rejang sebagian besar bermukim di daerah Rejang dan Lebong, dan sebagian lain berada di pesisir pantai bagian sebelah Barat dari Bukit Barisan, Lembak Beliti di Selatan, Seblat dan sampai ke Sungai Ipuh di sebelah Utara.
2). Kelompok Orang Pasemah atau Midden Maleiers yang dapat dibedakan menjadi:
(a).Orang Pasemah bermukim di bagian hulu sungai Manna, Air Kinal, dan Air Tello, dan di daerah aliran sungai Kedurang, dan sungai Padang Guci.
(b)Orang Serawai berada di daerah Manna, Bengkulu-Seluma, dan Rejang.
(c) Orang Semendo berada di daerah muara sungai Sungai Luas (Kaur)
(d) Orang Mekakau bermukim di hulu Air Nasal (Kaur) dan di marga Way Tenong (Krui).
(e) Orang Kaur bertempat tinggal di pesisir pantai daerah Kaur
(f)Orang Lampung bertempat tinggal di marga Way Tenong, sebagian besar daerah Krui, dan di aliran sungai Nasal (Kaur).
(g)Orang Minangkabau, terutama berada di daerah Muko-Muko.
(sumber :http://ndrietheoutsiders.blogspot.com/2010/01/sejarah-kaur-asal-mula-bintuhan.html)